Mengenal Lensa
- By : Ilyas Ismail
- Sep 26, 2016
- 5 min read
LENSA

Kita berjumpa lagi di postingan berikutnya, kali ini kita akan membahas soal lensa, kali ini juga kita semakin mendalami kamera buat di pelajari
Kalau bisa dibilang, suatu kamera dinilai dari keindahan lensanya kekuatan lensanya, maka sekarang kita akan bahas
1. Pengertian Lensa Kamera
Lensa Kamera adalah merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
2. Struktur Lensa Kamera
Lensa kamera memiliki beberapa struktur, tergantung jenis dan mereknya. Tetapi yang jelas ada beberapa struktur penting yang terdapat di setiap lensa, seperti pada gambar berikut ini :
Struktur Lensa Kamera Manual
Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
Kaca Lensa, Bagian Inti dari lensa kamera
Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada lensa
Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
Cincin diafragma, untuk menentukan nilai diafragma
Rear Cap, tutup belakang lensa kamera
Struktur Lensa Kamera Digital
Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
Front Cap, tutup depan lensa kamera
Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada mode manual
Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
Tombol Auto Fokus, untuk mengganti mode auto fokus atau manual fokus
Tombol Image Stabilizer, untuk menghidupkan fitur Image Stabilizer
Rear Cap, tutup belakang lensa kamera
3. Jenis-jenis Lensa Kamera Beserta Fungsinya
Jenis lensa kamera ada bermacam-macam, bisa tergantuk pada bentuk, model, fungsi dan mereknya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis lensa kamera :
Jenis Lensa Kamera Menurut Teknologinya
1. Lensa Kamera Manual

Lensa manual kamera digunakan untuk kamera manual juga (SLR). Pengoperasian lensa ini serba manual, dari mulai menentukan titik fokusnya, sampai menentukan diafragmanya. Kebanyakan ciri fisik dari lensa manual bisa dilihat dari body nya yang terbuat dari besi dan yang jelas tidak ada tombol atau swit pengganti auto fokusnya.
Pada era sekarang, lensa manual juga bisa digunakan pada kamera digital, tetapi harus memodifikasi mount lensa manual tersebut agar dapat terpasang pada kamera digital. Keunggulan lensa manual ini adalah body nya yang kuat, serta jika menemukan titik fokus yang pas maka hasil nya akan sangat tajam.
2. Lensa Kamera Digital

Lensa kamera digital digunakan untuk kamera digital atau kamera DSLR ( Digital Single Lens Reflect ). Pengoperasian lensa digital ini bisa manual ataupun otomasis, karena terdapat tombol auto focusnya. Tetapi jika menggunakan pada mode auto focus, jangan sekali-kali memutar cincin autofokus nya, karena akan merusak lensa digital tersebut.
Ciri dari lensa kamera digital biasanya terbuat dari bahan sejenis plastik, mempunyai fitur autofokus dan yang pasti digunakan di kamera digital. Keunggulan pada lensa ini tentu pada fitur autofocusnya di bandingkan dengan lensa manual.
Jenis Lensa Kamera Menurut Fungsi dan Focal Length nya
1. Lensa Kamera Standar / Normal

Lensa kamera standar atau normal memilik focal length antara 35mm – 70mm. Yang paling umum dari lensa standar adalah lensa yang memiliki focal length 50mm ( seperti lensa Fix canon 50mm f1.8). Karena lensa yang focal length nya 50mm, pandangannya sama dengan mata manusia.
Lensa standar atau normal biasanya digunakan untuk dokumentasi dan street fotografi, dimana seorang fotografer dituntun untuk bergerak cepat dan mengambil foto yang menarik. Keuntungan dari lensa kamera ini adalah tidak terlalu besar dan mudah dibawa kemana-mana.
2. Lensa Kamera Fix

Lensa fix atau lensa tetap (fix = tak berubah) merupakan kebalikan dari lensa zoom, jarak fokal lensa ini tak bisa diubah-ubah.
Anda hanya bisa pasrah dengan fokal lensa yang tertera di bodi lensa tersebut, contohnya jika anda memiliki lensa fix 50mm anda takkan mungkin bisa memotret landscape dan mendapatkan sudut pandang sama seperti lensa 18mm, bahkan sekalipun anda mundur hingga jarak yang jauh tetap hasilnya akan berbeda.
Keuntungan utama dari lensa fix adalah kualitasnya secara rata-rata lebih baik daripada lensa zoom di rentang harga yang sama yah. Mengapa begitu?
Untuk membuat lensa zoom maka dibutuhkan struktur lensa yang lebih kompleks sehingga jumlah elemen dalam lensa pun lebih banyak, secara teoritis semakin banyak elemen yang dilalui cahaya maka kualitas gambar pun akan menurun (diasumsikan kualitas optik elemen lensanya sama).
Selain itu masih ada beberapa keuntungan dari lensa fix seperti harga yang murah, ringan serta memiliki bukaan maksimum yang besar (umumnya di f/1.8 – 1.2). Kekurangan utamanya ya itu, tak bisa zoom hehehe.
Anda harus maju mundur manual dengan kaki sendiri untuk mengkomposisikan gambar, yah hitung-hitung olahragalah.
3. Lensa Kamera Medium Telephoto

Lensa kamera medium Telephoto memilik focal length antara 80mm – 135mm. Jangkauan fokus antara 80-135mm hampir selalu digunakan oleh fotografer untuk memotret portrait atau model. karena pada focal lengt tersebut tidak mungkin terjadi distorsi.
Lensa kamera fix pada jenis lensa kamera medium telephoto ini adalah kamera yang ideal untuk memotret portrait atau model. Karena seperti yang dikatakan tadi tidak akan terjadi distorsi. Lensa Canon EF 100mm f/2.8 Macro USM adalah contoh dari salah satu jenis lensa kamera medium telephoto.
4. Lensa Kamera Telephoto

Lensa kamera Telephoto memilik focal length antara 135mm dan 300mm. Ciri lensa ini panjang, lensa ini memiliki jangkauan yang lumayan jauh. Sehingga fungsi di buatnya kamera ini adalah untuk fotografi olah raga ataupun fotografi satwa liar.
Kenapa lensa telephoto digunakan untuk fotografi olah raga atau fotografi satwa liar? karena tidak mungkin jika kita seorang fotografer olahraga ingin menggambil sebuak olah raga motogp misal dan kita memotret harus mendekat sampai kelintasan ? atau pun jika kita di hutan ingin memotret singa dan kita harus mendekat ke singa tersebut ? Salah satu contoh dari lensa telephoto adalah Lensa Canon EF 200mm IS USM f/2L.
5. Lensa Kamera Super Telephoto

Lensa kamera Super Telephoto memilik focal length lebih dari 300mm. Ciri lensa ini panjang, dan sering dibutuhkan tripod lensa untuk menopang bagian depan lensa yang terlalu panjang.
Fungsi dari Lensa Kamera Super Telephoto sama dengan lengsa kamera telephoto, yaitu untuk fotografi olahraga dan fotografi satwa liar. Lensa kamera super telephoto digunakan jika seorang fotograer menginginkan lensa yang lebih dari telephoto. Salah satu contoh dari lensa super telephoto adalah Lensa AF-S NIKKOR 300mm f/2.8G ED VR II .
6. Lensa Kamera Wide Angle

Lensa kamera Wide Angel memilik focal length dibawah 20mm. Seperti namanya, Lensa kamera wide angle ini memiliki daya tangkap yang lebar. Lensa ini akan menghasilkan distorsi gambar.
Fungsi dari lensa kamera wide angle adalah untuk memotret pemandangan, memotret arsitektur, terkadang juga digunakan untuk memotret sekumpulan orang banyak. Sering kita mendengar kata Fotografi Landscape, fotografi landscape cocok sekali menggunakan jenis lensa wide angle ini. Salah satu contoh dari lensa wide angle adalah Lensa Tokina AT-X 116 Pro DX lens.
7. Lensa Kamera Fisheye

Lensa Kamera Fisheye merupakan lensa yang spesial. Lensa Kamera Fisheye biasanya memiliki focal length antara/dibawah 10mm. Lensa fisheye ini akan menghasilkan gambar yang unik, sangat distorsi sampai gambar melingkar yang menghubungkan antara sisi sisi gambar/foto.
Karena lensa fisheye adala lensa kamera yang spesial, digunakan juga yang spesial-spesial, contoh nya jika seorang fotografet ingin menampilkan effek fisheye pada fotonya. Salah satu contoh dari lensa Fisheye adalah Lensa Canon EF 8-15mm f/4L fisheye USM.
Oke pembahasan tentang lensa kamera cukup sampai disitu saja dulu, soal basicnya aja. Dan jangan sekali-kali menggunakan kamera tanpa lensa, itu pesan saya.
Commentaires